MA pelaku pemukulan guru mengaku kapok dan sangat ingin kembali sekolah

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia....
mari simak informasi terbaru berikut ini tentang ungkapan penyesalan pelaku pemukul guru di maksar..... 

MA (15), siswa SMKN 2 Makassar yang memukul gurunya beberapa waktu lalu nampaknya kapok.
Siswa kelas 2 sekolah kejuruan itu menuliskan harapannya di atas kertas saat dikunjungi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar, Jumat (12/8/2016).


MA yang kini ditahan di Mako Polrestabes Makassar berharap bisa pulang ke rumahnya untuk menikmati masakan ibu.

"Saya mau jadi orang sukses. Saya mau bahagiakan orangtuaku. Saya mau kembali sekolah," tambah MA saat menuliskan harapannya itu.

Kepala BPPPA Kota Makassar, Tenri A Palallo mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan keadilan untuk MA. Termasuk menemukan sekolah yang bisa menerima MA bersekolah lagi.

"Untuk menjadi kota layak anak, kita harus menciptakan lingkungan kondusif bagi anak. Termasuk memberikan perlindungan, seperti Alif ini. Masa depannya masih panjang. Pemberitaan juga tidak boleh terlalu menyudutkan," kata perempuan berkacamata ini.

Tenri juga menilai MA masih punya masa depan cerah. "Ini anak badannya bagus. Dia bisa jadi polisi," kata Tenri.

Dan berikut adalah pernyataan walikota makasar

"Saya tidak sepakat itu kalau anak dilarang sekolah. Itu sudah melanggar hak asasi anak. Harusnya jika ada masalah, pendidik lebih proaktif meningkatkan mutu pendidikannya," kata Danny, sapaan Ramdhan, kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2016).

Danny menyatakan bahwa Pemkot Makassar akan menampung dan mendidik MA jika telah menyelesaikan proses hukumnya. Dia juga akan mencarikan solusi agar MA bisa berubah menjadi baik dan tidak ditelantarkan.

"Ini mesti dievaluasi karena bukan hanya salah siswa, melainkan harus juga guru evaluasi diri. Anak-anak yang diajar puluhan orang berbeda-beda karakter," kata dia.

Menurut Danny, jika ada siswa yang nakal, sebaiknya tidak dicap sebagai anak yang tidak bisa dididik. Ada baiknya siswa tersebut dimasukkan ke dalam sekolah luar biasa agar perangainya berubah.

Danny berpendapat bahwa ada yang berubah pada dunia pendidikan sekarang. Titik kelemahannya terdapat pada keilmuan dan hubungan guru kepada siswa serta orangtua murid. Hal itulah yang memicu banyaknya kasus pidana pada dunia pendidikan sekarang.

"Dulu waktu kita sekolah biar pun dicubit, kita tahu guru sayang kita, makanya diberi pelajaran. Sekarang baru dicubit, langsung melapor polisi. Ada yang hilanglah pada dunia pendidikan sekarang," kata dia.


Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan....
simakinformasi terbaru lainya DISINI

1 Response to "MA pelaku pemukulan guru mengaku kapok dan sangat ingin kembali sekolah"