Pernyataan keras kemendikbud : pemukulan guru tidak bisa ditoleransi, ini jangan sampai terulang

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat siang dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia....
marisimak informasi terbaru berikut ini tentang pernytaan keras kemendikbud tentang pelaku pemukulan guru yang tidak bisa di tolerir....

Mendikbud Muhadjir Effendy menyesalkan pemukulan yang dilakukan Adnan Ahmad, ortu dari AS, siswa SMKN 2 Makassar. Menurut Muhadjir tindakan Adnan tak bisa ditolerir.
"Bagaimanapun, bentuk pemukulan tidak bisa ditoleransi," terang Muhadjir di Kemendikbud, Jakarta, Jumat (12/8/2016).


Muhadjir menjelaskan, penganiayaan yang dilakukan pada guru Dasrul itu jangan sampai terulang di sekolah lain. Jangan sampai ada guru yang kembali menjadi korban. Jangan lagi ada kekerasan.

"Saya juga menentang kekerasan di sekolah. Jadi tidak benar saya mendukung (kekerasan)," jelas dia.

Peristiwa pemukulan terjadi pada Rabu (10/8) pagi. Adnan marah dan datang ke sekolah karena anaknya AS ditampar. Dia langsung memukul Dasrul, sebelum akhirnya dilerai. Dasrul yang kini dirawat mengaku menampar AS, karena siswa itu mengumpat dengan kata-kata kotor saat ditegur ketika tidak mengerjakan PR. 

"Kekerasan terhadap guru tidak bisa ditolerir. Walaupun guru memberikan kedisiplinan yang tegas, tapi murid tetap harus menghormatinya," lanjutnya.

Asianto juga menjelaskan bahwa orang tua harus senantiasa memberikan pendidikan moral kepada anak-anaknya di rumah. "Agar anaknya bisa menghormati gurunya," ucap Asianto.

Pemukulan terhadap Dasrul mendapat aksi protes dari ratusan siswa, alumni, dan guru-guru di Makassar. Mereka melakukan long march dari SMK Negeri 2 Makassar ke Kantor Polsek Tamalate untuk menuntut pelaku pemukulan Dasrul dihukum berat.

"Kami akan memberikan advokasi dan perlindungan pada guru korban kekerasan ini, atas nama lembaga PGRI, kami merasa kecewa berat atas adanya pemukulan guru, apalagi kami telah membuat MoU dengan Kapolri untuk mencegah kriminalisasi guru," ujar Ketua PGRI Sulawesi Selatan Prof Wasir Thalib yang ikut dalam long march.


Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan....
simak informasi terbaru guru DISINI

0 Response to "Pernyataan keras kemendikbud : pemukulan guru tidak bisa ditoleransi, ini jangan sampai terulang"

Posting Komentar